Saturday, April 26, 2014

do you see me?

aku hanya bisa melihatmu dari jauh setiap minggu, mungkin tak ada seorangpun yang menyadarinya. Tapi yang pasti, aku sangat merindukanmu, sesering aku berfikir akan bagaimana melihat dan menata masa depan. Aku telah lelah untuk jatuh cinta, akupun harap perasaan ini hilang begitu saja. Sudah berapa kali aku meyakinkan diri bahwa aku tidak merasakan apapun terhadapmu, tetapi aku tidak bisa bohong.
Rasanya sama seperti aku jatuh cinta sebelumnya. Gugupnya, salah tingkahnya, tetapi yang berbeda kali ini adalah benar-benar aku yakin bahwa aku telah menyerahkanmu pada Tuhan. 

Saat kamu ada disebelahku dan berkata banyak hal, aku hanya bisa menjawab semampuku. Tak tahukah kamu bahwa di dalam jantungku ini sedang berperang? antara senang juga takut. Senang karena kamu ada disisiku juga takut kalau kamu salah menilai tentang aku. Matamu bisa berbicara banyak mengenai apa yang telah terjadi dalam hari-harimu. aku tidak mau kamu lelah menjalani hari-harimu. Senyummu bisa mengubahkan keadaan, alangkah indahnya jika kamu berdoa. Pemikiranmu tajam, tapi aku yakin hatimu juga lembut. Kamu bisa masuk kepada relung hatiku tanpa menyakitinya. Kamu pendengar yang baik dan tidak menghakimi siapapun juga. 

Bukan permasalahan aku begitu mengagumimu. Akan tetapi, aku kagum kepada Tuhan, bisa-bisanya Dia menciptakan pria sepertimu. Aku yakin hidupmu begitu indah, mungkin tanpa diriku. Ataupun dengan aku, aku akan menolongmu agar hidupmu jauh lebih indah. Kini aku kembali remaja ketika mengenal kamu. Menjalani romantika cinta seperti anak ingusan. Hanya bisa memantaumu, tidak berani mendekatimu. tapi percayalah, ketika kamu mendekat tidak ada alasan untuk aku menolak. Ini hanya masalah waktu yang tepat sesuai dengan yang Tuhan tetapkan. 

Aku tidak bisa banyak menolongmu, akan tetapi aku selalu berdoa setiap malam untuk kamu, untuk segala kehidupanmu, pelayananmu, pekerjaanmu, keluargamu, juga segala apa yang sedang kau gumulkan. terkadang aku merasa bahwa aku bukan yang terbaik untukmu, mungkin kamu butuh wanita yang jauh lebih keibuan, mengayomi, dsb. sedangkan aku hanya bisa menjadi sahabatmu terlebih banyak merepotkanmu dan menjahilimu setiap saat. 

Baru kali ini aku jatuh cinta yang diawali oleh persahabatan. Aku suka cara kamu memujiku, mengejekku, membelaku, bahkan mengkritikku. Apappun yang kamu lakukan membuatku merasa diakui, aku merasa ada. kalau orang akan bilang fokus dulu terhadap Tuhan dan kuliahku, aku akan melakukannya. Karena aku bisa merasakannya. Merasakan bahwa kamu juga memantauku dari jauh walaupun dalam keadaan kita tidak dalam satu perkumpulan yang sama. 

Senang ketika Tuhan memberikan aku kesempatan untuk menolongmu secara tidak langsung. Tuhan mengabulkan doaku untuk belajar menjadi penolong bagimu. Bagaimana aku bisa membangun imanmu kembali, menyemangatimu kembali. Oke, mungkin ada kalanya kamu penasaran dan melihat blog ini, aku cuma mau bilang mungkin terlihat berlebihan, tetapi memang begini adanya aku untuk kamu. terlepas dari kamu akan tetap menjadi masa depanku atau tidak. Tulisan ini menjadi kesaksianku bahwa Tuhan begitu baik, bagaimana Dia memprosesku mempunyai hati yang murni dan tidak pernah lelah mendoakanmu. Tuhan mengajarkanku iman yang lain. Iman untuk orang-orang yang Tuhan taruh dalam diriku untuk didoakan. Salah satunya kamu. 

miss u, Mr. INFJ. 

No comments:

Post a Comment